Gak tahu sih ya, bisa disebut capcay atau enggak. Soalnya kan, konon capcay harus komplit ada 10 macam sayuran. Nah, kemarin bikin capcay lagi porsi gede untuk ke-2 kali di York, UK sini. Kalau yang pertama buat potluck pengajian kalau yang sekarang untuk konsumsi rapat PPI di rumah. Padahal yaa tiap hari kan ya pasti masak ya, sampai-sampai pengen iseng bikin vlog dokumentasi masak hahaha. Tapi apa daya, ternyata belum ahli jadi ibu rumah tangga berbalita-balita gak ahli ngevlog dan boro-boro dokumentasi yak. Habis masak tandas aja, lupa ngedokumentasiin masak apa saja.
Jadi, pas kemarin itu masak: opor ayam, capcay daging, seblak dan bala-bala buat maksi temen-temen yang pada rapat di rumah.

Capcay ala-ala, seblak yang pakai pasta turki dan cabai bubuk heuuu, opor yang merindukan santan Indonesia
Kenapa opor, capcay dan seblak? Karena pas banget kebantu sama kaldu ayam dari air rebusan ayam pertama sebelum diopor. Nah kaldu ayam itulah yang dipakai buat kaldu capcay dan kaldu seblak. Air rebusan daging ayam di sini ga sekotor air rebusan ayam broiler Indonesia yang banyak lemaknya.
Eh temanya capcay daging ya, berikut resep ala aku sendiri yang kata yang pada makan sih enak banget!
Capcay Daging
Bahan-bahan:
- Daging giling sekitar 300 gram
- Telur ayam 1 butir
- Kaldu air rebusan ayam
- Aneka sayuran, di resep ini aku pakai sayuran sbb:
- Jagung semi sekitar 150 gram (menurut seleraku daging cocok banget dicampur jagung semi), iris sedang
- Kubis sekitar 200 gram, iris sedang
- Wortel sekitar 200 gram, iris sedang
Bumbu-Bumbu:
- Bawang putih 8 butir dihaluskan
- Bawang bombay 1 butir diiris
- Tomat merah 1 butir diiris
- Cabai hijau/merah diiris
- Bawang daun 1 batang diiris
- Minyak ikan sekitar 1 sendok makan
- Minyak wijen sekitar 1 sendok makan
- Garam
- Lada
- Minyak sayur dan sedikit margarin untuk menumis
- Tepung maizena sekitar 1 sendok makan
- Penyedap rasa kalau buat konsumsi publik hahaha (kalau buat di rumah jrg bgt pake)
Poin kunci masakan tumisan chinese macam capcay, bihun goreng, mie goreng ya di minyak ikan dan minyak wijen. Oiya, sama kaldu ayam asli! Ini rahasianya ya.
Cara masaknya:
- Panaskan minyak, tumis daging terlebih dahulu sampai matang, lalu pisahkan.
- Tumis telur diorak-arik, lalu pisahkan.
- Tumis bawang Bombay sampai layu lalu masukkan bawang putih yang sudah dihaluskan, tumis sampai wangi menggelegar.
- Setelah wangi baru deh masukin telur dan daging yang sudah ditumis sebelumnya.
- Lalu jagung semi tunggu sampai agak layu, lalu wortel dan terakhir kubis. Oiya tomat kelupaan. Kalau aku tomatnya masuk bareng sayur yang terakhir biar ga ancur. Kecuali kalau bikin balado ya tomat tumis bareng bumbu.
- Masukkan kaldu air rebusan ayam untuk merebus sayuran hingga matang. Oiya, cabainya kalau aku masukin terakhir jadi agak crunchy gitu dan gak begitu pedes supaya anak-anak bisa ikut menikmati *edeh emang ibu-ibu berbalita mah masaknya gini.
- Tambahkan garam, lada, minyak ikan, minyak wijen, koreksi rasa. Untuk masakan Chinese emang aku gak pernah pakai gula, beneran tar ilang deh rasa Chinese-nya. Tapi ya, selera-selera-an sih ya.
- Terakhir sebelum matikan kompor, masukin tepung maizena yang sudah dilarutkan air.
Taraaa…..

Capcay Daging Ala Ummi Sera
Endesssss. Sampai ada yang nambah makannya. Seneng banget pas pulang ke rumah (soalnya abis masak, aku sama anak2 pergi ke pengajian ehtapi kesiangan,jadi belanja aja) mereka yang makan suka dan ada yang nambah.
Oiya, kombinasi bumbu: bawang putih-bawang Bombay-minyak ikan-minyak wijen ini emang menurutku sih juara banget buat aneka tumisan. Beberapa hari yang lalu, aku juga masak bihun goreng pakai kombinasi bumbu itu ditambah sedikit kecap. Kebetulan yang pada makan ada 2 orang Chinese dan mereka bilang enak banget. Bahkan ada yang bilang, enak banget dibandingkan restoran Chinese yang mereka makan di York, UK sini. Aku inget banget deh, ekspresi salah satu temen Chinese yang baru saja suapan pertama menyentuh lidah, dia langsung berubah ekspresi wajahnya sambal acungin jempol. Tentang bihun goreng andalan aku mau cerita di sesi selanjutnya deh. Soalnya, temenku yang orang Mesir dan Pakistaan juga suka. Kapan-kapan mau masak lagi deh dan berbagi resep di sini.
Mari semangat masak! Iyeayyyy…
sempat bertanya2 “siapakah yg membuat capcay ter-endeus waktu pengajian PPI???” terjawab sudah! mbak ternyaataaaa… enaakkkkkkk mbaaaaa…
You make me fly…edehh. Mnrtku, yg capcay daging ini lbh enak drpd yg pengajian lho pdhl. Capcay ayam yg di pengajian mbak. Aaahhh, serius aku ga pnh masak bwt umum kalo di indo, bhkn pas arisan pun pake catering ga PD masak *malu . Cm di sini emg dipaksa kudu bisa. Dan ya kita jadi bisa!